...

buat sahabat dan saudara

Senin, 17 Desember 2012

Perempuan itu Febrianti Bandaso

Sebuah kalimat bisa menghancurkan sebuah masa depan

yah,mungkin itu yang sekarang terjadi di kehidupan asmaraku,sebuah kalimat yang memang tidak pantas dan sangat pantas di sesali telah meluncur dari mulutku ke telinga seorang perempuan yang sangat ku cintai.Tapi apa boleh buat nasi sudah jadi bubur dan tidak bisa jadi beras lagi,dibarengi dengan egoku yang seakan seakan merasa benar dengan kalimat itu,sang perempuan yang sangat ku cintai dan kusayangi akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang telah terjalin selama beberapa tahun ini dan memang berjalan penuh lika liku.

tragis memang,hanya dengan sebuah kalimat yang tak pantas untuk diucapkan kepada sang pujaan hati,kisah cinta yang bukan lagi cinta monyet atau cinta ababil bisa kandas di tengah jalan.Sebuah perjalanan yang cukup panjang dan dibangun dengan susah payah dan berbiaya besar (ikhlas),mulai dari jarak yang jauh,karakter latar belakang yang berbeda,sifat yang sangat berbeda jauh,suasana pergaulan yang sangat bertolak belakang,bahkan sampai isu keluarga bisa terpatahkan dan terbantahkan bahkan sampai menjadi  semangat pemersatu yang hanya bermodalkan rasa kasih sayang dan kepercayaan bisa kandas di tengah jalan hanya dengan kalimat itu.

Mungkin hanya kata maaf dan mengaku salah yang bisa keluar untuk menggantikan kalimat yang tak pantas itu dan mungkin sangat tidak sebanding dengan sakit hati yang bisa "dihadiahkan" kepada perempuan itu,tapi di balik segala kesalahan yang sudah sangat sering terjadi dan komitmen untuk melakukan perubahan dan pembuktian,muncul satu pertanyaan,bisa kah saya di berikan kesempatan satu kali lagi untuk membuktikan bahwa pilihan untuk memilih diriku tidak salah?untuk membuktikan bahwa kerja keras kita selama ini tidaklah sia sia?

Seperti lirik lagu iwan fals yang secara tidak sengaja terdengar

Tak pernah terbayangkan
Bila harus berjalan tanpa dirimu]
Tak pernah terpikirkan
Bila aku bernafas tanpa nafasmu
Nafasmu

Takdir sudah mempertemukan kita
Tuk berdua dan saling menjaga
Dan tak mau aku melewati
semua ini tanpamu

Kuhangatkan genggaman tanganku
Dan berkata akulah milikmu
Dan tak mau aku menjalani
Dunia ini tanpamu

Takdir sudah mempertemukan kita

Sangat lucu memang kalau sampai ada pemikiran bahwa tidak ada perempuan lain selain perempuan itu,tapi yaa seperti itulah yang terjadi (Minta maaf buat perempuan perempuan lain)

Maaf,Saya tidak terbiasa dan tidak akan terbiasa mencari perempuan lain.
Dan Maaf,Saya Belum memikirkan dan sangat tidak ingin memikirkan untuk mencari perempuan lain.

Perempuan yang sangat kusayang itu bernama Febrianti Bandaso,
I Love you my litle Girl.:)

tulisan ini mungkin hanya bisa sedikit menggambarkan kegalauan besar yang terjadi (he he he)tapi dengan rasa bersalah dan keinginan untuk berubah,kembali lagi,,,,Bisakah kesempatan itu ada?

Minggu, 02 Desember 2012

Miss you soerabaia

Siapa wanita lain itu?
Dimana wanita itu?
Bagaimana rupa wanita itu?
Kemana harus mencari wanita itu?


Belum terpikirkan dan jangan sampai terpikirkan #missusoerabaia


Salah jalan karena sederhana tapi punya cerita

Jalanku dari awal memang sudah berbelok ke arah yang katanya orang lain SALAH JALAN
Jalanku berbelok arah bukan karena SALAH JALAN tapi karena jalan yang orang lain ikuti hanya berdasarkan buku,pergaulan,dan kekayaan,dan saya tidak punya itu.
Jalanku bukannya tidak suka buku,pergaulan,dan kekayaan tapi jalanku lebih suka pertemanan yang tanpa embel embel identitas.
Jalanku bukan jalan yang mulus,jalan yang berkelok kelok tanpa aspal,tanpa rambu lalu lintas,tanpa pengatur lalu lintas,SEDERHANA.
Banyak orang mengatakan diujung jalanku hanya PENYESALAN,,ya!!!saya menyesal berbelok arah,tapi saya tidak akan menyesal untuk orang lain karena  di jalanku yang SALAH JALAN banyak kenikmatan dan CERITA indah.